Atlet basket Christian Ronaldo Sitepu tak cuma ingin jadi atlet. Status sebagai lulusan perguruan tinggi dikejarnya juga.
Wisuda menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu mereka yang berstatus sebagai mahasiswa. Rasanya tuntas sudah segala kewajiban selama bertahun-tahun saat memakai tiga. Momentum itu pula yang tengah ditunggu atlet basket Christiano Ronaldo Sitepu.
Forward Satria Muda Britama tersebut tak sabar menanti bulan depan. Pekan depan, dia dijadwalkan untuk sidang skripsi lebih dahulu. Dengan materi skripsi yang tak jauh-jauh dari bidang yang ditekuninya, olahraga, pemuda bertinggi nyaris 2 meter itu optimistis bisa lulus dengan mudah.
’’Saya harus wisuda Maret nanti, nggak boleh meleset dan molor lagi,” ujar Dodo, sapaan karib Christian Ronaldo Sitepu. Keinginan pemuda kelahiran Bogor, 27 Oktober 1986 itu memang sudah di pucuk kepala. Sebab jika tak ikut wisuda Maret ini bisa jadi dia bakal dicap mahasiswa abadi. Saat ini saja, mahasiswa jurusan manajemen, fakultas ekonomi, Perbanas Jakarta tersebut sudah masuk semester sebelas.
Apalagi ke depan jadwal bertanding diprediksi bakal lebih berat. Musim ini saja, National Basketball League (NBL) Indonesia tak seramah musim sebelumnya saat masih ber-title Indonesian Basketball League (IBL). Jadwal semakin padat dengan tur ke luar kota makin panjang karena imbas dari kian banyaknya jumlah pertandingan masing-masing klub. Belum lagi jika nanti dia dipilih untuk memperkuat tim nasional basket SEA Games XXVI/2011 di tanah air. Serangkaian try out sudah menanti, belum lagi jadwal latihan di pelatnas.
’’Untungnya saat jadwal padat, skripsi juga sudah tahap akhir,” ujar Dodo. Lagi pula, dia diuntungkan mendapatkan pembimbing yang lumayan bisa diajak kompromi soal jadwal.
Sudah dapat pendamping wisuda? ’’Wah harus ya,” ujar dia malu-malu. Dodo menolak saat disebut-sebut bakal didampingi seorang pebulu tangkis nasional yang kini juga anggota pelatnas Cipayung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar