Rabu, 01 Februari 2017

Beda Cara Merayakan Imlek Oleh Vita Marissa & Liliyana Natsir

Liliyana Natsir dan Vita Marissa mempunyai cara berbeda untuk merayakan tahun baru Imlek. Seperti apa?
 

Sabtu (28/1/2017) akan menjadi hari penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Mereka merayakan tahun baru sekaligus menitipkan harapan di tahun Ayam Api. Tak terkecuali bagi atlet-atlet bulutangkis berketurunan Tionghoa, seperti Liliyana dan Vita.

Liliyana sih tak memiliki acara khusus untuk merayakan Imlek. Sebab, keluarganya tinggal cukup jauh drai Jakarta. Orang tua Liliyana menetap di Manado.

"Sebenarnya saya tidak terlalu merayakan banget sih, paling mengucapkan selamat saja. Jadi untuk merayakan seperti bagaimana sih tidak," kata Liliyana kepada detikSport.

"Memang ada sebagian keluarga yang merayakan. Tetapi kalau di keluarga saya ya enggak terlalu karena kami memang tidak pernah ada acara khusus setiap imlek.

"Biasanya kumpul dan makan bersama tetapi untuk sekarang kan posisinya orang tua di Manado. Saya di Jakarta, jadi merayakan masing-masing saja," ungkap peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut.

Berbeda dengan Liliyana, mantan pemain bulutangkis Vita, yang saat ini menjadi asisten pelatih ganda campuran di pelatnas Cipayung justru menjadikan Imlek sebagai momen yang paling ditunggu-tunggu.

Menurut Vita, Imlek adalah momen untuk bisa bersua dengan keluarga setelah aktifitas yang menguras sepanjang tahun lalu.

"Merayakan dong. Tapi paling selain ucapkan selamat, ya kumpul-kumpul saja sama papah, keponakan dan ipar. Kami makan bersama. Tidak ada persiapan khusus karena setiap tahun kan kebiasaannya sama," kata Vita.

Foto: Rachman Haryanto/detikSport

Di momen Imlek itulah Vita senang dengan statusnya yang belum menikah. Dia bisa menerima angpao dari sanak saudaranya. Sesuai tradisi masyarakat Tionghoa, pemberian angpao menjadi sebuah budaya yang dilakukan saat perayaan Imlek. Khususnya, bagi anak-anak atau pemuda pemudi yang belum menikah.

"Masih.. masih.. terkadang malu juga sih terima. Makanya habis terima gitu biasanya saya langsung kabur," ungkap Vita kemudian tertawa.

Di lain sisi, Vita juga senang karena dibandingkan zaman dulu, perayaan imlek tahun-tahun ini lebih terasa kental suasana imleknya. Ia pun mengapresiasi perubahan tersebut.

"Saat zaman kapan gitu kan merayakan imlek tidak terlalu terbuka, tapi sekarang imlek boleh dirayakan, jadi di mal-mal lebih terasa saja suasananya," pungkas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar