Kamis, 07 April 2011

Charis Yulianto Punya Banyak Fans di Bui

Charis Yulianto kerap diuntungkan dengan profesi sebagai bintang lapangan hijau. Kini, dia mendapatkannya di penjara. 

  Status kapten tim nasional (timnas) dan pilar tim papan atas Indonesia Super League (ISL) 2010 Sriwijaya FC cukup menguntungkan bagi Charis Yulianto. Termasuk ketika dia berada di balik jeruji penjara.

  Ya, pengalaman kurang menyenangkan itu mampir kepada Charis tahun lalu. Itu setelah hakim menyatakan Charis dan empat pemain SFC lainnya, Isnan Ali, Ambrizal, dan Christian Warobay, bersalah setelah mengeroyok wasit.


  Charis dkk. tak perlu berlama-lama tinggal di hotel prodeo. Cuma dua hari atmosfer penjara dirasakan empat pemain itu. Mereka diganjar masa tahanan enam bulan penjara dengan 10 bulan percobaan. ’’Jangan sampai terulang lagi masuk penjara, itu ketiban apes benar-benar. Kapok wis,” kata pria kelahiran Blitar 11 Juli 1978 itu.

  Saking tak enaknya dan menjadi pengalaman perdana Charis tak bisa melupakan begitu saja peristiwa yang berlangsung hanya dua hari itu.

’’Untung juga saya sebagai pemain timnas. Meski nggak ada perlakuan khusus dari sipir tapi narapidana lain memperlakukan dengan cukup baik,” kata Charis. Malah tak sedikit yang meminta foto bersama plus tanda tangan.

  Untungnya dukungan keluarga, teman-teman sesama pemain, sampai suporter cukup besar. Tak henti-hentinya pembesuk datang. Uniknya mereka yang datang selalu membawa makanan. Maka, makan bersama empat pemain serta keluarga, rekan pemain dan suporter juga menjadi momentum tak terlupakan. Charis merasakan begitu tulusnya dukungan berbagai pihak meski dia tengah terpuruk.

  Bagi dia pribadi, pengalaman itu menjadi momentum untuk lebih sabar dalam mengambil tindakan. ’’Saya harus lebih bisa mengontrol diri lagi. Jangan sampai terulang lagi,” tegas Charis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar