Lindswell Kwok saat wawancara dengan detikSport (Foto: Ari Saputra) |
Lindswell tak lagi beradu di atas gelanggang wushu. Lentur liukan kaki dan tangannya di nomor taichi yang memukau dunia ditutup di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Sukses Lindswell di Asian Games 2018 menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dia menyaksikan langsung aksi pewushu asal Medan itu, juga memberikan selamat lewat unggahan di Instagram.
Sempat menunjukkan aktivitas lewat Instagram setelah menjadi juara di Asian Games, Lindswell 'menghilang'. Tahu-tahu, dia muncul di kediaman Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Penampilan Lidnswell berubah. Dia mengenakan hijab dan mengabarkan akan menikah dengan rekannya di pelatnas wushu, Achmad Hulaefi.
Pro dan kontra muncul. Sebagian mendukung langkah Lindswell menjadi mualaf dan mengubah penampilan dengan pakaian syar'i, sebagian lain mengkritik langkah Lindswell tak lagi menjadi pemeluk Budha dan dicap sebagai anak durhaka.
"Sedihnya itu, kenapa orang enggak tahu cerita, tapi bisa banget langsung menghujat. Paling sedih, sakit itu saat dibilang dasar anak durhaka. Sedih," ujar Lindswell.
Kegaduhan berkembang setelah keluarga Lindswell menyebut tak merestui hubungan mereka. Lindswell juga tak didampingi keluarga saat melangsungkan resepsi di Jakarta pada 14 Desember.
Bukan apa-apa, Lindswell mengambil langkah itu karena tak ingin menyakiti hati mamanya Nuraini dan ayah Tjoa Eng Hing, serta lima saudara kandungnya. Sebagai bungsu, Lindswell menyadari keluarga kecewa dengan keputusan besar yang dibuatnya.
"Kami melaksanakan akad lebih dulu sebelum resepsi. Sebenarnya, kami mau akad bareng resepsi, tapi melihat situasinya enggak memungkinkan, bakal gaduh, kami enggak mau keluarga saling ribut. tapi, apapun langkah yang kami ambil, kami tahu, efeknya tetap sama, enggak bakal diterima juga makanya kami pelan-pelan yang penting niatnya baik," ujar Lindswell.
Lindswell dan Hualefi terus berupaya untuk menjalin komunikasi dengan keluarga di Medan. Mereka berharap jalinan keluarga yang renggang kembali erat.
Lindswell Kwok (Foto: Ari Saputra) |
"Ulai selalu mengajak aku untuk mempelajari hal-hal baru. Saat aku mulai tertarik tentang desain rumah, pas bangun rumah ini, dia getol menyodori desain-desain rumah, kemudian dia juga mulai mengenalkan kepada bisnis clothing line," kata Lindswell.
Tiga bulan berlalu sejak pernikahan itu, upaya Lindswell untuk membuka komunikasi dengan Nuraini dan Tjoa Eng Hing berhasil. Mereka mulai berbincang via telepon. Akrab dan dekat.
Nuraini kembali rutin mengingatkan jam makan Lindswell. Tapi, kadang menyatakan keberatan dengan hijab yang dikenakannya.
Kini, lima bulan setelah resepsi itu, Lindswell dan Hulaefi, dengan caranya sendiri, terus mengetuk pintu restu ayah dan ibunda Lindswell.
Kesibukan Lindswell dengan clothing line pun berlanjut ke sebuah babak baru. Dia merilis brand pakaian syar'i miliknya, Kianne, tepat pada 1 Ramadhan tahun ini atau 6 Mei, yang menjadi Ramadhan ketiga untuknya.
***
Artikel serupa tayang di detikSport, Sabtu (11/5/2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar